Jalan-Jalan bersama Intan

Alun - Alun Tugu Malang, Wisata Gratis Di Pusat Kota

Malang merupakan sebuah kota kecil nan cantik. Kota ini memiliki 2 alun-alun kota yang sangat indah. Alun-alun pertama ada di pusat kota dikelilingi oleh Mall dan Masjid. Sedangkan Alun-alun kedua berada di jalan bunderan dekat Stasiun Kota Baru Malang. 

Sekilas tentang Alun-alun Tugu
Alun-alun kedua ini sering disebut alun-alun tugu karena di tengahnya terdapat satu buah tugu yang menjadi simbol kota Malang. 

alun-alun bunder malang

Selain itu masyarakat juga menamainya dengan sebutan alun-alun bunder karena letaknya ada di jalan memutar strategis. 

Alun-alun tugu sudah berdiri sejak pemerintahan Hindia-Belanda. Dulu tempat ini bernama JP Coen Plain. Nama tersebut diambil dari nama seorang gubernur Jaan Pieterzoen Coen (pendiri batavia) sebagai tanda hadiah penghormatan kepada Beliau.

Waktu itu tempat ini sangat sederhana, tidak ada yang namanya tugu, pagar maupun air mancur. Barulah pada tanggal 17 Agustus 1946 diadakan renovasi dan peresmian oleh Bapak Presiden Soekarno. 

Pembangunan tugu tidak semulus yang dikira. Belanda sempat menghancurkannya pada 1 tahun setelah JP COen diresmikan karena agresi arek-arek Malang. 

Setelah insiden tersebut, alun-alun tugu sempat diterlantarkan sampai tahun 1952. Pada tahun berikutnya barulah pemerintah kota Malang memperbarui lagi dan membentuknya lebih indah dari bentuk sebelumnya. 

Alamat dan Jam Buka
Jika kalian ingin kesini mudah sekali. 
Beralamat di Jl. Tugu, Kiduldalem, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65111, Indonesia  
Tempat ini buka 24 jam. Jadi anda tidak perlu khawatir. 

 

Untuk kesini dengan angkutan umum, anda bisa naik angkot berwarna biru 
Dari terminal gadang: GA
Dari terminal arjosari: AL, ADL, AT
Dari terminal landungsari: ADL, AL

Tiket Masuk, Fasilitas dan Suasana
Tiket masuknya disini tidak ada alias Gratis. 

Parkirnya disini juga tidak ada, maklum karena tempatnya dikelilingi jalan raya. Tapi para wisatawan bisa memakirkan kendaraannya di depan SMAN 1 ataupun di depan SMAN 4 Malang. 

Biaya parkirnya standart hanya 2000 untuk sepeda motor dan 5000 untuk mobil. 

Penataan alun-alun sangat bagus, rapi dan asri. Hati berasa tenang jika duduk-duduk disini sambil menikmati langit dan pemandangan sekitar.

Usut punya usut nih, alun-alun bunder malang mempunyai fakta unik dibalik cara pembangunannya. Dimulai dari adanya 17 pondasi dan 8 tingkat tangga yang melambangkan tgl lahirnya Indonesia merdeka pada tanggal 17 agustus (bulan ke-8).

Bentuk bangunan tugu yang ditengah juga merupakan sebuah simbolis kesamaan terhadap bambu runcing yang dipakai arek-arek Malang ketika berperang.



Serta warna bunga teratai yang kebanyakan berwarna merah dan putih seakan-akan melambangkan warna bendera Indonesia.

Belum lagi pada tugunya terukir peta negara Indonesia beserta ukiran wajah-wajah pahlawan kita terdahulu. Bau sejarah masih tercium disini.

Suasana enak sekali ketika pagi hari, banyak orang yang berjalan-jalan disini ataupun olahraga. Jalan raya juga masih sepi kecuali ketika jam-jam masuk kerja dan sekolah karena di daerah ini ada 2 SMA Favorit pastinya ramai.

Jika anda melihat sekeliling. Di sekeliling bundaran ditumbuhi dengan pohon-pohon beringin rindang yang umurnya sudah ratusan tahun, membuat daerah jalannya tidak panas dan selalu teduh. 

Kecuali di tengah alun-alun emang ga ada yang namanya pohon rindang, maka dari itu sebaiknya jangan kesini waktu matahari sedang terik-teriknya. 



Waktu paling enak untuk berkunjung ke alun-alun tugu adalah sore dan malam hari. Udara segar, sejuk, di sore hari kita juga bisa bersantai dan berbincang-bincang dengan teman atau kekasih di tempat duduk yang sudah disediakan.

Selain itu anda bisa melihat kolam yang dipenuhi dengan bunga teratai merah yang cantik dan ikan-ikan yang berenang-renang di dalam kolam ikan yg mengelilingi tugu.


Untuk ke tugu sendiri ada waktu tersendiri karena terkadang pintu yang menghubungkan tugu dan jalan penyebrangan kolamnya tertutup. 

Alun-alun hijau asri, dipenuhi dengan tanaman berdaun yang lebat. Ada pula bunga matahari yang bisa berwarna-warni ketika malam datang. Ada kuning, merah, orange, hijau. Membuat malam kita menjadi berseri.


Yang membuat daya tarik wisatawan kesini adalah warna tugunya yang bisa menyala pada malam hari. Belum lagi adanya background Balai Kota Malang yang bisa dilihat dengan jelas dari sini.

Jika anda datang pada pukul 4 sore, air mancur di tengah kolam akan mancur atau menyemprot keluar. Satu jam setelahnya air mancur di sekeliling tugu mulai memancar perlahan-lahan kemudian semakin besar sampai malam hari sehingga kita bisa merasakan gemericik air yang merdu.

No comments:

Post a Comment

Adbox

@templatesyard