Jalan-Jalan bersama Intan

Harga Tiket Masuk dan Daftar Permainan Eco Green Park Malang

Kali ini kami mengunjungi Eco Green Park yang ada di kota wisata Batu, Malang. 


Tempat wisata yang satu ini sangat cocok untuk keluarga karena bagi anak-anak bukan hanya sebuah permainan tapi juga pembelajaran.

Banyak sekali wahana / permainannya. Berdasar situs resminya wahana  yang ada sekarang berjumlah 26 buah.


Manfaat
Ada berbagai macam manfaat ketika kita berkunjung kesini, antara lain:
1. Mengajarkan seseorang agar lebih mencintai alamnya

2. Memperkenalkan barang-barang yang bisa didaur ulang menjadi bentuk yang indah dan eksotis.

3. Menambah pengetahuan tentang berbagai macam burung, bebek, dan hewan lain. 

4. Bisa mengajari anak-anak untuk menyayangi binatang dengan adanya feeding animal (memberi makan hewan).

5. Kita bisa tahu bagaimana rasanya gempa, cara menanggulangi dan asal-usulnya.

6. Ada berbagai pengenalan produk olahan seperti susu, jamu ataupun jamur sehingga kita bisa belajar bagaimana cara membuatnya. 

Enaknya lagi ketika kita berkunjung kesini cukup bayar sekali, bisa hemat juga kalau bayarnya pakai tiket terusan. Beda banget sama Coban Rais yang emang bagus tapi masih bayar satu per satu wahananya.

Persiapan
Seperti biasa sebelum berangkat jangan lupa siapkan barang bawaan dan uang sakunya. 

-Pakai baju yang tebal karna lokasi yang kita tuju ada di pegunungan.  

-Pakai sepatu yang enak dipakai juga agar jalan-jalan semakin menyenangkan dan gak capek. 

-Bawa air minum dan bekal makan untuk meminimalisir pengeluaran disana. 

-Yang paling penting bawa tongsis dan HP untuk senjata selfi kita.

-Bawa uang saku secukupnya. Buat tiket masuk, parkir, jajan, bensin, oleh-oleh dan lain-lain

-Jangan lupa install aplikasi Google map atau peta modern untuk mempermudah perjalanan. 

Kendaraan
Sepeda Motor: 
Dari pakisaji kabupaten Malang (rumahku) ke Eco Green Park jaraknya 30 km. Ditempuh paling cepat setengah jam kalau ngebut. 1 Jam dengan kecepatan biasa. Bisa 2 jam kalau terkena macet dan terlalu pelan.

Mobil / Taksi:
Tarif minimum taksi di Malang 30.000. Jadi untuk lokasi yang jauh dari Eco Green Park bisa makan harga kira-kira 90-100ribuan.

Angkutan Umum (Angkot / Bemo):
Dari Terminal Gadang: Bisa naik angkot warna biru dengan tujuan ke Landung Sari. Pilih yang ada huruf L nya (GL, LDG). Setelah itu berhenti di terminal landungsari dan oper naik angkutan daerah berwarna Kuning. Bilang ke pak sopir turun di Eco Green Park.

Dari Terminal Arjosari: Sama seperti diatas, bisa naik angkutan warna biru dengan tujuan ke Landung Sari. Pilih yang ada huruf L nya (AL). Setelah itu berhenti di terminal landungsari dan oper naik angkutan daerah berwarna Kuning. Bilang ke pak sopir turun di Eco Green Park.

Stasiun Kota Baru :
Cari angkutan Biru yang ada huruf L nya (AL, ADL). Setelah itu berhenti di terminal landungsari dan oper naik angkutan daerah berwarna Kuning. Bilang ke pak sopir turun di Eco Green Park. 

Naik angkutan biru wilayah malang harganya cuma 4.000 dekat maupun jauh. Jadi jangan sampai dibohongi. Kalau angkutan daerah jauh dekatnya masih tergantung harganya. Semakin jauh semakin mahal. 

Lokasi dan Jam Buka
Jl. Oro-oro Ombo No. 9A, Kelurahan Temas, Kota Batu, Malang, Jawa Timur.
Jam buka: 9 Pagi - 6 Sore
Telepon: +62341-512525


Sejarah
Sebelum Eco Green Park menjadi sebuah tempat wisata, tempat ini hanyalah sebuah perkebunan milik pribadi yang luasnya mencapai 6 hektar. 


Tanah tersebut dibuat perkebunan kayu jati, jeruk, ikan dan berbagai jenis tumbuhan. 

Hingga akhirnya pada tanggal 15 juni 2012 tempat ini diresmikan menjadi sebuah tempat wisata keluarga dengan tema pendidikan yang bertaraf International.

Harga Tiket Masuk
Tiket berlaku pada semua orang dewasa dan anak-anak yang tingginya 85cm atau lebih akan terkena biaya 1 tiket

Tiket Biasa
Senin - Jumat (Weekday): 49ribu
Sabtu, Minggu dan Hari Libur (Weekend): 70ribu

Tiket Hemat
Jatim Park 1 - Eco Green Park
Senin - Jumat (Weekday): 70ribu
Sabtu, Minggu dan Hari Libur (Weekend): 85ribu

Tiket Terusan
Jatim Park 2 - Eco Green Park
Senin - Jumat (Weekday): 80ribu
Sabtu, Minggu dan Hari Libur (Weekend): 100ribu

Tiket Sakti 
Jatim Park 1 - Jatim Park 2 - BNS (Batu Night Spectacular) - Eco Green Park (Berlaku semua hari dihitung 2 hari sejak pembelian tiket): 150ribu

Magic Combo Tiket 1:
Jatim Park 1, Museum Satwa, Secret Zoo, Museum Angkot, Museum Tubuh, Eco Green Park, Predator Park, BNS. (Berlaku 2 Hari): 300ribu

Magic Combo Tiket 2:
Jatim Park 1, Museum Satwa, Secret Zoo, Museum Angkot, Museum Tubuh, Eco Green Park, Predator Park, BNS. (Berlaku 3 Hari): 400ribu

Fasilitas, Wahana dan Suasana
Harga parkir wisata umumnya sama seperti yang lain. Parkirnya luas. Kalau gak cukup bisa numpang ke tetangganya Batu Secret Zoo.

Untuk masuk, anda akan ditawari tiket-tiket seperti diatas. Tinggal pilih saja. Ntar sama petugasnya dikasih tiket berupa gelang tangan yang bisa dipakai.


Gelang ini gak boleh dilepas sebelum sampai ke pintu keluar supaya bisa menikmati semua fasilitas dan wahana disini. 

E-bike
Beberapa langkah masuk ke Eco Green. Kita akan ditawari E-bike atau sepeda listrik beroda 4. Recomended bagi yang gak bisa jalan jauh atau yang mudah capek. 

Harga sewa e-bike hanya 100ribu per 3 jam. Cara sewanya cuma nitipin KTP atau SIM buat jaminan sepeda ga dibawa kabur. Hihi. 

Sepeda listrik ini beroda empat dilengkapi dengan tuas untuk mengarahkan, dan klakson. Ada keranjang juga untuk menaruh barang bawaan. Kunci juga disediakan.

Kecepatannya gak bisa ngebut tapi jalan cukup santai. Untuk jalan khusus Sepeda ini sudah disediakan. Parkir dalam e-bike pun juga ada.

Patung dan Robot Barang Bekas
Disini tuh bedanya sama tempat wisata lain. Patungnya gak terbuat dari tanah tapi beberapa dibuat dari barang-barang rongsokan yang dirangkai sedemikian rupa hingga menjadi barang yang menarik. Dicat dan dihias dengan warna cerah dan warna warni. 

Contohnya gajah yang dipajang sebelum belokan ke area Insectarium. Gajah ini terbentuk dari sekumpulan televisi tabung yang rusak. Ada juga sapi yang terbuat dari besi-besi mobil, dan kerbau dari limbah kayu. Robot transformer dari onderdil mobil.

Insectarium
Suka dengan kupu-kupu? Jangan lewatkan area yang satu ini. Berbagai bentuk serangga baik yang hidup dan mati bisa kita temukan disini. Ada belalang, kumbang dan kupu-kupu.


Yang paling menarik perhatian kami adalah kupu-kupu nan lucu. Sayang sekali mereka diawetkan untuk dikenang. Tapi hidupmu tidak sia-sia kok. Mereka tetap menyukai keindahan sayapmu yang begitu indah dengan corak berbeda dan berbagai macam warna. 

Kupu-kupu yang dikoleksi ini ditempel di dinding kaca dan dibentuk menjadi kupu-kupu raksasa dari kumpulan puluhan kupu. Ada juga kumbang raksasa yang terbuat dari puluhan kumbang juga. 

Candi
Pertama kali masuk, anda mungkin sudah melihat sebuah candi yang menggugah selera untuk segera dikunjungi. Tapi gak bisa langsung, kita harus memutar cari tempat masuknya karena candi tersebut di atas bukit buatan dan dikelilingi kolam ikan. 


Sesampainya di Candi, lihatlah sekeliling dan anda akan merasakan keindahan yang sempurna. Perpaduan langit dan gunung yang tinggi menjadi backround yang indah, dari kejauhan anda bisa lihat orang lalu-lalang di jalan, food courtnya Eco dan lain-lain.

Foto disini bagaikan foto di candi borobudur atau prambanan. Mirip banget batunya seperti candi batu yang ada disana. Hasilnya gak kalah menarik padahal kecil. 

Zona Burung 
Di zona ini, kalian akan menemukan berbagai burung yang berbeda-beda bentuk seperti burung beo, kakak tua, merak putih, burung kutilang, burung perparuh bengkok dan lain-lain.


Selain bisa melihat bentuk-bentuk burung di seluruh dunia. Anda juga bisa memegang burung di area cinta. Eh.. kog disebut cinta? Karena di arena burung ada tempat yang banyak bentuk love nya. Berwarna pink, ada dokar, dan petugas yang biasanya membawa burung jinak. 


Kita bisa mencoba untuk pegang burungnya, berfoto dengan burungnya, atau kenalan sama petugas burungnya. Wkwkwk. 
Senangnya lagi, gak perlu bayar alias gratis tissss. 

Ini ada temanku yang rela masuk ke kandang merak cuma mau foto sama dia. Bagus khan?


Di waktu-waktu tertentu bila beruntung ada pertunjukan burung di Eco Park. Ada yang main rajawali, elang di rumah seperti dibawah ini. Kemudian ada petugas yang menyuruhnya melakukan ini itu. 


Burung-burung tersebut sangat lihai dalam melakukan aksinya. Penontonpun ikut senang dibuatnya. Apalagi si kecil yang lagi senang-senangnya dengan hal baru. 

Rumah Terbalik
Rumah ini termasuk permainan paling populer di usia saya yang sudah kepala 2 karena termasuk spot paling bagus untuk foto-foto alias selpi. 


Disini kalau weekend biasanya ramai banget. Banyak yang antri melihat keanehan rumah ini. Sesuai dengan namanya, kita akan mengalami masa kebalikan di dalam rumah. 


Jadi yang biasanya kita berdiri di jalan, menjadi berjalan di atap rumah. Mirip banget deh sama si cicak.  Kasur, kulkas, kursi, lemari semua perabotan rumah ada di atas kepala kita. Asyik tuh yah. Berasa jadi cicakman dalam sehari. :D


Setelah dibuat kebalik, kita dibuat linglung ketika masuk ke ruang kaca. Ruang yang dipenuhi kaca dan penuh dengan bayanganmu sendiri. Dengan disinari lampu biru yang menyilaukan mata, perjalanan semakin seru. Hati-hati nanti kebentur. 



Setelah itu kita melihat lorong dengan kaca ajaib, kaca yang membuatmu lebih kurus ataupun gendut. Haha. 

Beberapa langkah kemudian, kita bagaikan berada di luar angkasa yang dihiasi bintang-bintang kecil yang banyak di ruangan gelap gulita. 

Sebelum sampai di pintu keluar, lihatlah tembok-tembok disampingmu. Terasa indah, berbagai bunga warna warni terlihat disana menghiasi kegelapan. 


Di jalan yang kita lewati juga ada ikan-ikan koi yang berenang (cuma gambar tapi terlihat rill). 

Eco Journey
Disini kita belajar yang namanya ekosistem bumi, mulai dari peradaban purba kala, sejarah dan masa kini. 


Tempat antriannya terbilang unik, soalnya ada pagar-pagar berupa pensil warna. Jadi tertarik untuk menfotonya.

Naik kereta dua orang - dua orang untuk menelusuri bumi. Beberapa saat ada sebuah video edukasi yang menjelaskan tentang eko journey. 

Ada patung-patung di sebelah kanan maupun kiri. Kita semakin mengerti dengan adanya alat peraga seperti itu. 

Dinding Mural dan Dinding Buah
Dinding tembok di Eco Green Park kelihatan unik ketika dihias dengan tembok mural 3D seperti kawasan Kampung warna Jodipan

Berbagai gambar yg menarik pengunjung dilukis, misalnya tireksaurus, jerapa, dan kupu-kupu. Waktu saya kesana sepertinya belum selesai semua tembok yang dilukisnya. 


Ada juga tembok dari replika buah-buahan seperti tembok kuning yang memang terbuat dari jeruk-jerukan. Ada penjual yang menjajakan durian gratis. Pokoknya lucu-lucu disini.

Perang Air
Entah ini namanya wahana apa, yang jelas disini paling enak. Kita bisa memutari kolam kecil mungkin separuh kolamnya Food Junction Surabaya.

Naik perahu berdua dengan pistol air ditangan. Disini tugas kita adalah melawan monster-monster air hingga dia kalah. Ada juga air mancur yang membuat kita basah kuyup terkena air.

Seru habis apalagi kalau naiknya sama pasangan atau anak tercinta. :D

Terowongan Bunga dan strawberry
Yang gak kalah romantis disini kita bisa berfoto alay pakai bunga-bunga. Ada yang merah dan ada yang putih, ungu, merah muda semuanya bisa ditemukan disini. 


Ada juga yang namanya terowongan bunga. Bagus buat foto-foto romantis. ^^


Di dekat zona burung, ada miniatur strawberry. Tempatnya dipeuhi dengan strawberry yang digantung tapi sayang gak bisa dimakan. Hehehe.

Food Court dan Toilet
Bagi kalian yang lagi kelaperan. Gak usah bingung, disini ada foodcourt atau tempat makannya. 


Dengan slogan yang keren "Selalu menghidangkan makanan yang alami dan tanpa bahan pengawet (Non MSG)."

Ada juga meja berpayung untuk meneduh ketika kepanasan atau lagi kehujanan. 


Di atapnya dihias dengan tanaman-tanaman segar, sehingga oksigen  dari tumbuhan juga melimpah dan segar.

 Di dekat tempat ini juga ada aquarium ikan untuk dilihat-lihat. Sekaligus terapi ikan. Tapi waktu itu lagi sepi jadi malu buat nyoba.

Di dekat pintu keluar juga ada toilet kalau mau cuci tangan atau buang air.

Pohon Inn
Jikalau anda ingin menginap hotel terdekat adalah hotel pohon yang sangat unik. Disebut hotel pohon karena bentuknya menyerupai pohon raksasa yang berisi ruang-ruang untuk menginap. 


Katanya disini pemandangan dari hotelnya bagus. Berasa tinggal di hutan. Di pagi hari kalian bisa mendengarkan auman dan suara-suara binatang dengan jelas.

No comments:

Post a Comment

Adbox

@templatesyard