Waktu liburan kuliah, aku pernah di ajak teman ke Eco Green Park. Katanya sih karena dia takut salting jika berduaan sama seseorang yang disukai, makanya dia mengajakku dan 1 teman lagi. Nah gebetannya itu suka sekali sama burung, jadi dia mengajak kami semua kesana. Walaupun bukan burung saja yang ada disana.
 |
| Me and Aira-chan |
Tiket masuknya hanya 40.000 di hari biasa, sedangkan tiket untuk hari libur sebesar 60.000. Tempat ini cocok sekali untuk mengajak anak-anak kecil untuk memperdalam pengetahuan tentang satwa terutama dalam hal burung, kupu-kupu dan tanaman. Sarana untuk permainan juga lumayan banyak. Buat tempat selvie juga oke.
Ketika kami kesana, tempatnya lumayan sepi karena kami memilih hari biasa sehingga bayar tiketnya juga lebih murah dan hemat. Hehe. Setelah membeli tiket, kami diberi gelang yang dipasangkan sama petugasnya sebagai pertanda masuk. Sesuai namanya Eco Green Park memang tempat yang hijau dan asri.
Ada patung-patung keren yang menghiasi jalan seperti robot transformer dan robot gajah yang besar terbuat dari barang-barang elektronik bekas. Mereka mungkin mengajarkan wisatawan bahwa barang bekas bukan hanya sampah belaka tapi barang tersebut masih bisa diolah menjadi sesuatu yang baru dan bermanfaat seperti robot tersebut. Wah kreatif juga ternyata!
Setelah itu, kita bisa jalan ke area burung-burungan dari berbagai daerah. Yang aku suka disini juga disediakan spot untuk foto-foto bersama burung. Sebagian besar memang burung berada ada di kandang atau sangkarnya, namun burung yang ramah akan dikeluarkan sehingga para pengunjung juga bisa menyentuhnya. Misalnya kakak tua, burung merpati dan lain-lain. Cantik-cantik banget burungnya. Disini juga ada tempat duduk yang menyerupai pohon lengkap dengan hiasan hati atau I love you yang menggantung.
Anda suka sekali dengan kupu-kupu? Coba masuk ke rumah kupu-kupu. Disana anda bisa memperdalam pengetahuan tentang kupu-kupu. Melihat berbagai jenis kupu-kupu, belajar tentang metamorfosis kupu-kupu dan sebagainya ada disini.
Ada juga rumah unik yang perlu anda kunjungi. Rumah ini disebut rumah terbalik. Yah memang rumahnya kebalik banget kalau dilihat dari luar. Atap atau gentengnya ada di bawah sedangkan jendela dan temboknya ada di atas. Kalau kita masuk, kita berasa berjalan di atas karena melihat semua barang yang biasanya dibawah sekarang ada di atas. Sensasinya beda.
 |
| Rumah Terbalik |
Kalau lelah untuk berjalan mengelilingi Eco Green Park, anda bisa menyewa e-bike dengan biaya 100.000 per 3 jamnya. Jangan kuatir e-bike bisa dibawa kemana saja karena ada jalur khusus untuk berjalan. Di jam-jam tertentu anda juga bisa menikmati show dan pertunjukan burung yang dikendalikan oleh pawangnya.
Saat siang tiba dan perut keroncongan, kami berempat membeli sebuah kue dan minuman kaleng di dalam area. Ada juga restoran jika perut kalian mulai keroncongan. Di dekat restoran ada burung Merak cantik yang sedang diberi makan oleh petugas. kita bisa masuk dan berfoto bersamanya secara gratis.
 |
| Burung Merak |
Setelah istirahat selesai, kami memutuskan untuk bermain air dulu sebelum pulang. Main air dengan menaiki perahu. Perahu ini bisa dinaiki oleh 2 orang plus tembak air untuk menembak musuh. Haha. Mirip anak kecil jadinya. Oh iya kalau basah kuyup jangan marah ya, yang penting kita senang khan?
 |
| Perahu Lucu dan Unik |
Oh iya selain itu kita juga bisa melihat berbagai tanaman hias yang dirawat secara teratur dan tumbuh cantik disana. Seperti berbagai macam kaktus di bawah ini. Ada juga bebek-bebek yang berenang di kolam. Perjalanan ini tambah mengasyikkan ketika kita berkunjung Eco Journey dengan naek kereta api sambil melihat berbagai hal mengenai satwa dan fatwa. Gimana anda tertarik untuk mencobanya?
No comments:
Post a Comment