Jalan-Jalan bersama Intan

Jalan - Jalan ke Tugu Monas / Museum Nasional Jakarta

Hallow kawan-kawan, bagaimana kabarnya? Hari ini Intan akan mengajak anda untuk berjalan-jalan ke Monas. Monas adalah salah satu tempat pariwisata di Jakarta yang wajib anda kunjungi ketika berada di kota metropolitan ini. Aku juga tidak terasa bisa mengunjungi monas 3x di tahun-tahun terakhir. 

Yang pertama aku pernah kesana dengan teman-teman kosku, yang kedua aku pernah kesana dengan teman kuliahku dan ketiga kalinya aku pernah kesana dengan orang tuaku. Haha. Walaupun begitu aku belum sempat naik ke puncak menara monas. Next time mungkin aku akan menyempat diri untuk masuk ke dalam.

Oh iya aku pernah punya pengalaman lucu disini. Dulu sepulang wawancara kerja aku dan temanku pernah menyelinap masuk ke Monas. Yah mau gimana lagi padahal sudah susah payah naik bajai dan diturunin di gerbang dekat stasiun Gambir, ternyata gerbang tersebut ditutup. Nah kita tuh sudah cari gerbang lain disekitarnya tapi tetap saja tidak ketemu. Daripada jalan lagi berputar-putar mencari gerbang yang terbuka, akhirnya kami berdua memutuskan untuk menerobos pagar. 

Di bagian bawah pagar yang berlubang, kami mencoba untuk merangkak dan melentangkan badan. Slup langsung deh bisa masuk. Walaupun baju belakang kami lusuh terkena kotoran karena berbaring di bawah tadi, tapi tidak masalah. Kami berdua cukup senang karena waktu itu terasa sepi sekali hanya 1 atau 2 orang saja yang terlihat. Ada juga kucing liar yang menjadi saksi bisu kami. Haha. Inilah foto Monas hasil jepretan kameraku ketika Monas masih sepi.

Ngomong-ngomong anda sudah tahu belum asal usul Monas? Sebelum membangun Monumen Nasional atau yang sekarang disebut bangunan Monas itu, presiden pertama kita Ir. Soekarno memiliki ide untuk membangun sebuah monumen nasional seperti Menara Eiffel (Bangunan terkenal yang ada di Paris) di tengah lapangan di depan Istana Merdeka. Monumen ini dibangun agar warga Indonesia senantiasa selalu mengenang dan melestarikan perjuangan para pahlawan yang membebaskan kita dari penjajahan belanda. 

Di sekeliling monas kita bisa menemukan sebuah Relief Sejarah Indonesia di halaman luar yang menggambarkan perjuangan para pahlawan di saat itu. Kolam di Taman Medan Merdeka Utara yang ukaurannya 25x25 meter berfungsi untuk menyegarkan dan menyejukkan suasana dipadu dengan air mancur serta patung Pangeran Diponegoro yang sedang menunggangi kudanya.

Ketika masuk ke dalam monument / Monas, kita bisa belajar sejarah dari zaman prasejarah hingga masa orde baru melalui Diorama yang bisa dilihat dari kaca. Ruangan ini disebut Museum Sejarah nasional. Ada juga ruangan yang disebut Ruang Kemerdekaan karena disinilah kita bisa melihat naskah proklamasi kemerdekaan Rakyat Indonesia yang asli serta peta Indonesia serta simbol Garuda Indonesia yang dilapisi dari emas. Di puncak menara kita bisa melihat kota Jakarta dengan pemandangan yang menakjubkan, ada juga teropong untuk melihat pemandangan agar tampak lebih jelas. 

Monumen Nasional atau Monas bisa dikunjungi setiap hari senin sampai minggu pada pukul 8 pagi sampai pukul 3 sore untuk dapat masuk ke dalam dan naik ke puncak menara yang tingginya 132 meter. Anda juga bisa berwisata dan berolahraga disana karena lapangan ini juga dilengkapi dengan ayunan untuk bermain, lapangan yang bisa kita gunakan untuk berolahraga, kebun binatang kecil untuk sekedar melihat binatang seperti kijang, taman untuk berjalan-jalan. Di sekitar Monas juga banyak kita temukan pedagang souvenir seperti baju yang bergambarkan Tugu Monas dengan harga yang terjangkau. 

No comments:

Post a Comment

Adbox

@templatesyard